Sekolah Swasta Siap Tampung Siswa Tak Tertampung di Negeri, BMPS Dorong Peran Aktif Pemerintah

No comments
Wakil Ketua BMPS Kota Batam, Jogie Suaduon.

Batam, AB – Menjelang berakhirnya masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026, sejumlah calon siswa di Batam masih belum mendapatkan sekolah. Kondisi ini menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Batam, yang menyatakan kesiapan sekolah swasta untuk menjadi solusi.

Wakil Ketua BMPS Kota Batam, Jogie Suaduon, mengatakan bahwa sekolah swasta memiliki peran strategis dalam mendukung sistem pendidikan di Batam, khususnya dalam mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah negeri yang kerap terjadi setiap tahun ajaran baru.

Secara umum, sekolah swasta memiliki peran vital dalam sistem pendidikan di Kota Batam, terutama dalam mengatasi masalah daya tampung. Dengan sinergi antara pemerintah dan pihak swasta, diharapkan setiap calon siswa di Batam dapat memperoleh akses pendidikan yang layak,” ujarnya, Minggu (29/6).

Ia menegaskan bahwa kesiapan sekolah swasta bukan hanya dari sisi jumlah ruang kelas dan tenaga pengajar, tetapi juga komitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas. Namun, Jogie menekankan pentingnya keterbukaan informasi dari pihak sekolah swasta kepada masyarakat.

Penting untuk terus memberikan informasi yang transparan dan mudah diakses mengenai daya tampung, biaya pendidikan, serta kualitas setiap sekolah swasta,” tuturnya.

BMPS juga berharap adanya dukungan nyata dari pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Batam, untuk mendorong peningkatan mutu sekolah swasta. Baik melalui pembinaan, pelatihan guru, bantuan fasilitas, hingga program subsidi bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Dukungan dan pembinaan dari Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan mutu sekolah swasta, baik dari segi fasilitas maupun kualitas pengajar, akan membuat sekolah swasta lebih diminati. Jika ini didorong, masyarakat akan semakin yakin menyekolahkan anaknya di swasta,” lanjut Jogie.

Tak hanya itu, menurutnya, persepsi masyarakat tentang sekolah swasta yang dianggap mahal juga harus diluruskan. Ia mengatakan saat ini banyak sekolah swasta yang memiliki program bantuan, beasiswa, atau subsidi silang bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Dukungan dan peran serta stakeholder bisa mengubah paradigma masyarakat bahwa sekolah swasta mahal. Dengan program bantuan atau subsidi, sekolah swasta bisa sangat terjangkau. Dan yang paling penting, anak-anak tetap bisa melanjutkan pendidikan,” tegasnya.

Terkait kondisi siswa yang belum tertampung di sekolah negeri, Jogie menegaskan bahwa sekolah swasta di Batam sangat siap untuk menampung mereka. Namun, ia mendorong agar koordinasi antara BMPS dan Dinas Pendidikan bisa ditingkatkan untuk memastikan distribusi siswa berjalan adil dan tepat sasaran.

Kita sangat siap sekali. Hanya perlu menguatkan koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS), agar proses ini berjalan lancar dan semua anak mendapatkan tempat belajar,” pungkasnya.

Seperti diketahui, setiap tahun ajaran baru, jumlah pendaftar ke sekolah negeri di Batam kerap melebihi daya tampung. Pemerintah Kota Batam pun tengah mencari solusi untuk siswa yang belum tertampung, salah satunya dengan mendorong pemanfaatan sekolah swasta sebagai alternatif yang setara dan terjangkau. (*)

Sumber: Batampos

Reporter: Rengga Yuliandra

Baca juga...

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar