Harapan dan Kekecewaan Warnai Pengumuman Hasil PPDB SMK Negeri 1 Batam.

No comments

arahbatam.com, Batam – 02Juli 2025 AB – Suasana haru dan kecewa mewarnai hari pengumuman hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 1 Batam. Dari total 2.500 pendaftar, hanya 1.048 siswa yang dinyatakan diterima, sesuai daya tampung sekolah tahun ajaran 2025/2026.

Salah satu orang tua siswa yang dinyatakan lolos, Ibu Rismawati, warga Tembesi, tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengungkapkan kebahagiaannya karena anaknya berhasil diterima di jurusan Teknik Pemesinan, salah satu program unggulan di SMK 1 Batam.

Puji Tuhan, saya bersyukur sekali anak saya bisa lolos. Kami masuk lewat jalur tidak mampu. Harapan saya, semoga dia bisa sungguh-sungguh belajar dan mendalami ilmu di jurusan mesin ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Namun, di sisi lain, tidak sedikit orang tua yang merasakan kekecewaan mendalam. Seperti yang disampaikan Ibu dari ananda Raini, yang anaknya belum berhasil diterima di SMK 1 Batam. Ia mengaku kecewa dan berharap ada kebijakan tambahan dari pihak sekolah.

Sedih sekali rasanya. Anak saya sudah sangat berharap. Mungkin kalau bisa, tahun depan kuota ditambah. Atau setidaknya diberi kesempatan cadangan,” keluhnya.

Raini sendiri, sebagai calon siswa yang tidak diterima, mengaku bingung menentukan langkah selanjutnya. Ia mengatakan bahwa pihak sekolah menyarankan siswa yang tidak lolos untuk mendaftar di SMK Negeri 8 atau SMK Negeri 11 Batam. Namun, ia mengungkapkan kurang berminat untuk mendaftar ke sana.

Saya belum tahu harus ke mana. Rasanya belum siap ke SMK lain. Harapan saya tetap di SMK 1,” ungkap Raini dengan suara lirih.

Sebagaimana diketahui, pengumuman hasil seleksi PPDB SMK Negeri 1 Batam dilakukan pada Senin, 30 Juni 2025. Persaingan ketat dan tingginya antusiasme masyarakat menjadikan seleksi ini tidak mudah. Banyak siswa berprestasi bahkan harus tersingkir karena keterbatasan kuota.

Bagi peserta yang belum diterima, pihak sekolah tetap membuka jalan informasi dan arahan agar mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan ke SMK negeri lainnya.

Baca juga...

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar