Dua Rumah di Kampung Tua Tanjung Banon, Rempang , Digusur Aparat Gabungan.

No comments

Arahbatam.com — Langit masih gelap ketika deru kendaraan petugas memecah pagi yang tenang di Kampung Tua Tanjung Banon, Pulau Rempang. Warga terbangun bukan karena alarm, tetapi oleh suara mesin dan langkah kaki petugas berseragam yang mendatangi rumah-rumah mereka.

‎Pukul 08.00 WIB, dua rumah warga dirobohkan. Tak ada surat, tak ada pemberitahuan resmi. Hanya instruksi sepihak yang langsung dijalankan.

‎Airlangga Sinaga, salah satu warga yang terdampak, berdiri lemah menyaksikan kebun kelapa seluas 8.737 meter persegi miliknya dihancurkan. Ia mencoba menghentikan petugas, tapi tak digubris.

‎“Saya sempat minta mereka berhenti, tapi tidak dihiraukan. Kebun saya dirobohkan begitu saja,” katanya lirih.

‎Menurut Airlangga, sehari sebelumnya dua orang petugas sempat datang memberitahu secara lisan. Namun saat diminta menunjukkan surat tugas atau pemberitahuan resmi, mereka mengaku tidak membawa apa-apa.

‎”Saya tanya, mana surat tugasnya? Mereka bilang tidak ada. Hanya pemberitahuan lisan,” tambahnya.

‎Kebun itu bukan hanya lahan. Ia adalah sumber hidup, tempat berteduh, dan bagian dari sejarah keluarganya. Yang lebih menyakitkan, ini bukan kali pertama terjadi. Pada 2 Mei lalu, sebagian kebunnya juga sudah dirusak ketika ia sedang melaut mencari nafkah.

‎Rosmawati, warga lainnya, mengalami hal serupa. Rumahnya diratakan meskipun ia menolak untuk direlokasi. Ketika petugas datang, ia hanya diminta naik ke mobil dan kemudian dipindahkan ke rumah sewa di Batu Aji.

‎“Saya tak bisa melawan. Mereka suruh saya masuk ke mobil, dan langsung dibawa,” katanya, menunduk.

‎Tidak ada dialog. Tidak ada ruang untuk membela diri. Yang tersisa hanyalah reruntuhan bangunan dan luka yang tak kasat mata.

‎Sampai kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai dasar hukum atau kejelasan masa depan bagi warga yang digusur. Yang mereka tahu, mereka telah kehilangan segalanya — dalam sunyi, tanpa suara.

Baca juga...

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar