Batam, Arah Batam – Badan Pengusahaan Batam mengusulkan tambahan anggaran sebesar 2,88 triliun rupiah pada tahun 2026. Jika disetujui, total anggaran BP Batam tahun depan akan mencapai 5,32 triliun rupiah, dari sebelumnya hanya sebesar 2,447 triliun rupiah berdasarkan pagu awal.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyampaikan bahwa penambahan ini sangat krusial untuk membiayai pembangunan infrastruktur strategis, sekaligus menjalankan amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Batam sebagai destinasi investasi unggulan nasional. “Mengapa ini penting kami sampaikan? Karena dalam dua tahun terakhir belanja di BP Batam murni berdasarkan PNBP. Belum disupport oleh rupiah murni, belum ada APBN,” ungkap Amsakar.
Penambahan anggaran ini akan dialokasikan untuk sejumlah proyek penting. Di antaranya pembenahan Bandara Internasional Hang Nadim sebesar 85,35 miliar rupiah dan pengembangan dermaga selatan Batu Ampar sebesar 188,43 miliar rupiah. Proyek-proyek ini dianggap penting untuk meningkatkan daya saing Batam sebagai pusat logistik dan industri.
Tak hanya itu, BP Batam juga mengusulkan alokasi 354,5 miliar rupiah untuk sektor sumber daya air seperti jaringan perpipaan dan normalisasi waduk. Ada pula usulan 84,7 miliar rupiah untuk revitalisasi layanan kesehatan dan pengadaan peralatan medis. “Kami tidak hanya membangun fisik, tapi juga memperkuat layanan publik,” tambah Amsakar.
Sebagai bagian dari penataan kawasan, anggaran juga disiapkan untuk revitalisasi Taman Kolam, Taman Rusa, area parkir, serta pengembangan ruang terbuka hijau lainnya sebesar 179,44 miliar rupiah. BP Batam berharap dukungan anggaran penuh dari pemerintah pusat agar seluruh rencana strategis ini dapat terealisasi dengan optimal.(Alf)
Sumber: Googlenews