Batam, Arah batam – Pemerintah Kota Batam menyambut hangat kedatangan tokoh nasional Hashim S. Djojohadikusumo yang datang dalam rangka peresmian pabrik solder PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA). Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, menyambut langsung Hashim di VIP Bandara Hang Nadim bersama rombongan yang juga diikuti oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu.
Pabrik STANIA yang berlokasi di Kawasan Industri Tunas Prima, Batu Besar, Nongsa, telah resmi beroperasi setelah melalui proses pembangunan selama hampir satu tahun. Fasilitas ini akan memproduksi berbagai produk berbasis timah, seperti kawat solder dan solder powder, untuk kebutuhan industri elektronik dan otomotif.
“Selamat datang di Kota Batam, Pak Hashim. Kehadiran Bapak membawa semangat baru bagi iklim investasi dan industri di Batam,” ucap Amsakar langsung saat menyambut di bandara. Ia menilai keberadaan STANIA akan memperkuat posisi Batam sebagai kota industri global dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pabrik ini mengusung teknologi rendah emisi karbon sebagai upaya menciptakan produksi ramah lingkungan. Menurut manajemen STANIA, target produksi tahunan mencapai 16 ribu ton solder dengan potensi omzet sekitar rupiah 1,2 triliun. Nilai investasi awal yang dikucurkan untuk pembangunan pabrik mencapai rupiah 400 miliar.
Amsakar menyatakan langsung bahwa Batam membutuhkan lebih banyak investasi seperti STANIA, yang tidak hanya menyerap tenaga kerja tapi juga meningkatkan daya saing industri lokal. Ia berharap kehadiran pabrik ini turut memicu tumbuhnya industri turunan dan memperkuat rantai pasok berbasis sumber daya dalam negeri.(Alf)
STANIA Resmi Beroperasi, Amsakar dan Li Claudia Sambut Langsung Hashim Djojohadikusumo.
