‎Investor Korea Selatan Tertarik Bangun Industri Recycle Oli Bekas Pertama di Batam.

No comments

Batam, Arah Batam — BP Batam menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung rencana investasi dari calon investor asal Korea Selatan, Kim Junghyeon, yang tertarik membangun industri daur ulang minyak atau oli bekas (Re-refine Waste Machinery Oil) di Batam. Rencana ini disampaikan langsung dalam pertemuan bersama Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, di Marketing Centre BP Batam.

‎Fary menyebut minat tersebut sejalan dengan mandat Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sektor investasi di Batam. “Kami siap mendampingi secara langsung hingga proses perizinan rampung. Industri ini sangat menarik karena akan menjadi yang pertama di Batam,” ujarnya.

‎Ia juga menjelaskan bahwa BP Batam memiliki fasilitas Kawasan Pengelolaan Limbah Industri B3 (KPLI – B3) yang telah beroperasi sejak 1996. “Dengan luas 20,4 hektar dan 33 tenant aktif, kawasan ini sangat mendukung keberadaan industri recycle limbah B3 seperti oli bekas,” tambah Fary.

‎Kim Junghyeon pun menyambut baik respons BP Batam terhadap rencana investasinya. “Kami senang bisa menyampaikan langsung minat kami, dan BP Batam menyambutnya dengan positif,” ujarnya. Ia juga berharap proses perizinan berjalan lancar dan bisa segera memenuhi kebutuhan bahan baku sebesar 5 ton per hari.

‎Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pejabat BP Batam serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam. Industri ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus memperkuat posisi Batam sebagai kawasan industri yang ramah lingkungan dan terbuka untuk investasi strategis.(Alf)

Baca juga...

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar