Batam, Arah Batam — Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra melaksanakan safari silaturahmi ke sembilan kecamatan dalam sehari, Minggu 13 juli 2025. Acara digelar maraton sejak pagi hingga sore dan dirangkai dengan penyerahan insentif kepada Ketua RT dan RW.
Dalam setiap pertemuan, Amsakar menyampaikan langsung pentingnya menjaga komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia juga mendengarkan langsung keluhan warga terkait persoalan sampah, banjir, dan penataan pedagang kaki lima. “Wajah kota harus bersih, ini juga bagian dari citra Batam sebagai kota wisata,” ujarnya.
Amsakar turut memaparkan rencana pembangunan yang segera dijalankan, seperti pembangunan Pasar Induk Jodoh, penataan Tos 3000, dan pembentukan task force penanggulangan banjir untuk mengatasi 269 titik rawan di berbagai wilayah. Langkah ini diklaim akan mempercepat penyelesaian persoalan infrastruktur kota.
Tak hanya itu, Amsakar mengajak masyarakat turut mendukung 15 program prioritas pembangunan, tujuh di antaranya menyentuh langsung kebutuhan warga. Ia menegaskan pembangunan kota tak cukup dijalankan oleh pemerintah saja, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Mengakhiri kegiatan, Amsakar menyampaikan rasa terima kasih atas amanah warga dalam Pilkada lalu. Ia berharap sinergi kolektif terus terbangun agar Batam semakin maju di bawah naungan regulasi baru yang memperkuat kewenangan BP Batam dalam pelayanan dan perizinan.(Alf)
