BATAM, Arah Batam — Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, membuka Batam Investment Forum 2025 di Balairungsari BP Batam, Kamis (17/7). Bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, forum ini dimanfaatkan sebagai wadah konsolidasi strategi lintas sektor untuk memperkuat daya saing investasi Batam di tingkat regional dan global.
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan pentingnya langkah terobosan guna menjawab tantangan ekonomi saat ini. “Kita perlu kebijakan inovatif serta pelayanan yang efisien agar Batam tetap kompetitif,” ujarnya. Ia menyoroti tren pertumbuhan ekonomi Batam yang konsisten di atas rata-rata nasional selama tiga tahun terakhir sebagai modal penting untuk mendorong target pertumbuhan nasional ke angka dua digit pada 2029.
Amsakar juga menyoroti hadirnya dua regulasi strategis, yakni PP Nomor 25 dan 28 Tahun 2025, yang mendelegasikan 16 sektor kewenangan dari pusat ke BP Batam. “Sejak PP ini ditetapkan 3 Juni lalu, kami langsung bekerja maraton menyusun petunjuk teknis,” jelasnya. Langkah ini diyakini akan mempercepat proses perizinan, menyederhanakan birokrasi, dan meningkatkan kepercayaan investor.
Sementara itu, General Manager IMS Bisnis Indonesia, Rheza Andrian, menilai Batam memerlukan respon terintegrasi terhadap kebijakan global, termasuk tarif impor dari AS yang dapat berdampak pada ekspor dan investasi. Ia berharap forum ini mampu melahirkan strategi konkret agar Batam tak tertinggal dari kawasan lain seperti Johor dan Singapura yang terus melaju.(Alf)