Amsakar Buka Pelatihan Desain Kemasan dan Batik untuk UMKM Batam: Kemasan Bukan Sekadar Bungkus, Tapi Identitas Produk

No comments

BATAM, Arah Batam Pemerintah Kota Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam membina dan mendorong pertumbuhan pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Kali ini, melalui pelatihan desain kemasan dan pelatihan batik lanjutan yang resmi dibuka oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (22/7), di Aula Engku Hamidah, Kantor Wali Kota Batam.

Sebanyak 220 peserta hadir dalam pelatihan tersebut. Mereka terdiri dari 200 pelaku usaha kecil yang fokus pada pengembangan desain kemasan, serta 20 pengrajin batik yang mengikuti pelatihan lanjutan. Para peserta merupakan bagian dari 2.280 pelaku usaha yang selama ini berada dalam binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam serta Dekranasda Batam. Kegiatan ini sekaligus menjadi kelanjutan upaya Pemko Batam dalam mendorong pelaku UMKM agar semakin kompetitif di pasar nasional maupun global.

Pelatihan ini mengusung tema “Packaging for Branding: Ciptakan Identitas Produk IKM Batam, Menembus Pasar Nasional dan Global.” Dalam sambutannya, Amsakar menekankan bahwa kemasan bukan sekadar pelengkap, melainkan merupakan wajah dari sebuah produk.

Langsung saja saya katakan, sering kali orang tertarik membeli bukan karena isi produknya, tapi karena tampilan luar yang menarik. Donat, ayam goreng, bahkan sambal pun bisa terlihat lebih premium jika dikemas dengan bagus,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Menurut Amsakar, UMKM dan IKM merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Mereka tidak hanya menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap stabilitas ekonomi rumah tangga. Ia menyebutkan bahwa saat ini tantangan pelaku usaha kecil semakin kompleks, mulai dari keterbatasan akses modal, strategi pemasaran yang lemah, hingga persoalan pengelolaan usaha yang masih konvensional. Karena itu, pelatihan seperti ini sangat penting sebagai bagian dari strategi besar Pemko Batam untuk mendorong pelaku usaha naik kelas.

Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid, serta Kepala Disperindag Gustian Riau turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pemberdayaan pelaku usaha lokal. Dalam penutupannya, Amsakar menegaskan bahwa pelatihan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Pemerintah Kota Batam siap memberikan pendampingan secara menyeluruh dari hulu hingga hilir, mulai dari pelatihan teknis, akses pembiayaan, hingga strategi pemasaran.

Langsung saya sampaikan, ini bukan program satu kali. Kita punya roadmap jangka panjang. Tujuan akhirnya adalah agar UMKM Batam bisa bersaing, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional dan bahkan internasional,” pungkasnya optimistis.(Alf)

Baca juga...

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar