Batam, Arah Batam – Pemerintah Kota Batam menyatakan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kota Ramah Anak yang diinisiasi oleh DPRD Kota Batam. Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, melalui Sekretaris Daerah Jefridin Hamid, menegaskan bahwa regulasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat komitmen perlindungan terhadap anak-anak di Batam.
Dukungan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Batam yang digelar pada Kamis (24/7/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, dan dihadiri 26 anggota dewan. Dalam sambutan tertulisnya, Amsakar menilai bahwa pembangunan Kota Ramah Anak perlu didukung kebijakan yang sistematis, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Ia juga menggarisbawahi bahwa dasar dari Ranperda ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak. Dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa daerah wajib menetapkan kebijakan perlindungan anak dalam bentuk perda. Hal ini, kata Amsakar, menjadi fondasi kuat lahirnya Ranperda Kota Ramah Anak di Batam.
Batam sebagai kota industri dan perdagangan memiliki tantangan sosial yang kompleks. Menurut Jefridin, anak-anak dari keluarga miskin dan rentan memiliki risiko lebih tinggi terhadap kekerasan, eksploitasi, hingga perdagangan anak. Oleh karena itu, Ranperda ini diharapkan menjadi jawaban atas berbagai isu tersebut, sekaligus mendorong penguatan sinergi lintas sektor dalam menjamin hak-hak anak.
Tak hanya bicara soal perlindungan, Ranperda ini juga diarahkan untuk menjamin hak atas pendidikan yang bermutu serta lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak. Pemerintah Kota Batam pun menyatakan siap membahas lebih lanjut materi Ranperda bersama Panitia Khusus DPRD dalam tahapan selanjutnya.
Menutup penyampaiannya, Jefridin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung lahirnya perda ini sebagai wujud nyata kepedulian bersama terhadap masa depan anak-anak Batam.
“Semoga ikhtiar ini memberi dampak nyata bagi perlindungan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Batam,” tutupnya.(Alf)