BATAM, Arah Batam — Anggota DPRD Kota Batam, Warya Burhanuddin, dari Komisi IV, melaksanakan kegiatan reses Masa Persidangan III Tahun 2025 di wilayah Batu Aji. Dalam kegiatan tersebut, ia menyampaikan bahwa masa reses sangat penting sebagai media untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Tahun 2026.
Ia mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan akan membangun fasilitas pendidikan baru di kawasan Buliang. Namun, ia juga menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat merealisasikan permintaan warga terkait pembangunan unit fasilitas SMP di Kelurahan Bukit Tempayan.
Sebagai anggota Komisi IV yang membidangi pendidikan, kesehatan, perlindungan perempuan dan anak, serta ketenagakerjaan, Warya Burhanuddin turut menanggapi berbagai persoalan layanan publik seperti pelatihan kerja dan isu sosial lainnya.
Ketua RT setempat, Wagimin, mengusulkan agar akses Jalan Makam Pahlawan di Batu Aji mendapat pengawalan dari DPRD. Meski fisik jalan telah ada, proposal pengajuannya masih tertahan. Ia juga menyampaikan kebutuhan normalisasi drainase di kawasan Bambu Kuning dan perbaikan 25 titik jalan berlubang di sekitar perumahan.
Warga juga menyoroti frekuensi pengangkutan sampah yang hanya dilakukan dua minggu sekali. Sukriono mengusulkan semenisasi dan pemasangan pagar di fasilitas umum, serta penambahan atap tribun. Sementara Wisnu menyampaikan usulan renovasi posyandu, pembangunan WC umum, dan pengadaan plang nama perumahan. Ia juga menyoroti kendala yang dialami warganya terkait layanan BPJS.
Bu Lala menambahkan pentingnya pelaksanaan kegiatan posyandu minimal sebulan sekali dengan layanan kesehatan yang lebih lengkap, serta usulan pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap RT.
Warya Burhanuddin menanggapi seluruh aspirasi warga secara terbuka, dengan menyampaikan hal-hal berikut:
Jalan Makam Pahlawan telah masuk prioritas ke-3 dalam perencanaan pembangunan.
Normalisasi parit di wilayah Bambu Kuning sudah tercatat dalam program Dinas Bina Marga (U80).
Masalah pengangkutan sampah akan diintegrasikan dengan pembayaran air, sebagai bagian dari perbaikan sistem yang sedang berjalan.
Fasilitas umum yang diusulkan akan dibahas lebih lanjut dan diprioritaskan untuk perbaikan.
Renovasi posyandu akan segera direalisasikan. Tahun ini, Pemko Batam juga tengah membangun posko ILP di Sagulung.
Gerbang perumahan saat ini belum masuk dalam pokir kota, melainkan di bawah wewenang pokir provinsi. Ia berharap usulan ini dapat masuk ke pokir kota tahun depan.
Kendala BPJS umumnya disebabkan oleh tunggakan peserta mandiri. Pemerintah dapat membantu menanggung biaya tersebut, dengan syarat kondisi ekonomi peserta memang terjepit.
Pengadaan APAR akan segera direalisasikan, disertai dengan pelatihan pemadaman kebakaran bagi warga, mengingat pentingnya penanganan pertama sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Melalui reses ini, Warya Burhanuddin menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Batu Aji dalam setiap forum pembahasan kebijakan di DPRD Kota Batam.(tlab)
