BATAM, Arah Batam, 5 Agustus 2025 —Dalam kegiatan reses yang digelar di perumahan Puskopkar Blok C bang Bukit Tempayan, Anggota DPRD Kota Batam, Warya Burhanuddin, menyoroti sejumlah isu krusial, mulai dari layanan kesehatan.
Topik layanan kesehatan menjadi perhatian utama. Warya menghadirkan mitra Komisi IV bidang kesehatan, yaitu Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Batam, Bapak Haris.
Salah satu warga, Bapak Lasmi Oyong, menyampaikan aspirasinya agar Puskesmas di Batu Aji ditingkatkan, baik dari segi fasilitas maupun bangunan. Ia menjelaskan bahwa kapasitas ideal sebuah puskesmas adalah untuk 30.000 jiwa per kecamatan, namun saat ini Puskesmas Batu Aji harus melayani sekitar 130.000 jiwa—lebih dari 4 kali lipat kapasitas normal.
“Kalau masyarakat berobat dari pagi, bisa baru pulang sore. Berangkat berobat tersenyum, pulangnya cemberut,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Warya Burhanuddin menyampaikan aspirasi warga dan berkoordinasi langsung dengan Dinas Kesehatan Kota Batam, meminta agar pelayanan kesehatan di Batu Aji segera ditingkatkan, baik dari sisi fasilitas maupun infrastruktur.
Pihak Dinas Kesehatan pun merespons positif:
“Baik Pak, akan kami tindak lanjuti. Baik fasilitas maupun bangunan Puskesmas akan ditingkatkan,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Batam, Haris, menjelaskan bahwa total klaim kesehatan untuk wilayah Batam dan Karimun pada tahun lalu mencapai Rp1 triliun, angka yang mencerminkan tingginya kebutuhan layanan kesehatan di daerah tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan Kota Batam berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Haris turut mensosialisasikan program berobat cukup dengan KTP, sesuai dengan Perwako No. 3 Tahun 2025, yang memungkinkan warga Batam mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP—dan seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah.(tlab)




