Gotong Royong Warga Puskopkar dan Santri SMP BP Attaubah: Wujud Kepedulian terhadap Kebersihan Lingkungan

No comments

BATAM, Arah Batam – Warga Puskopkar Blok A bersama santri-santri SMP BP Attaubah menggelar kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan pada Minggu (24/8). Kegiatan ini merupakan bentuk bakti sosial untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di area sekitar Masjid Darul Ihsan, Bambu Kuning, Puskopkar.

‎Gotong royong dimulai pukul 06.30 WIB dengan titik kumpul di Masjid Darul Ihsan. Meski sempat diguyur hujan, semangat para santri dan warga tidak surut untuk membersihkan halaman, teras masjid, serta rumput-rumput di sekitarnya.

‎Hafzi, Kepala Pondok Pesantren Attaubah, menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan oleh santri Attaubah sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan masjid dan lingkungan sekitar.

‎“Kami berharap kegiatan ini bisa dicontoh oleh pondok pesantren lain di Batam. Semoga bisa terus istiqomah, mendapat dukungan dari RT/RW setempat, dan perhatian dari Pemko Batam, khususnya Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya.

‎Untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, para musyrif pesantren turut hadir memantau dan mengawasi langsung jalannya gotong royong. Kehadiran mereka menjadi bentuk pembinaan agar para santri terbiasa menjaga kebersihan dan disiplin.

‎Sutanto, RW 01 Puskopkar, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap keberadaan Pondok Pesantren Attaubah dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

‎“Saya sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Semoga Pondok Pesantren Attaubah semakin jaya dan terus menabur kebaikan,” ujarnya.

‎Hal senada juga disampaikan Aidil, Ketua DKM Masjid Darul Ihsan. Ia berterima kasih atas sinergi antara pesantren dengan pihak masjid.

‎“Kami dari pengurus DKM siap membantu dan memfasilitasi kegiatan ini agar terus berkesinambungan, tidak hanya di Masjid Darul Ihsan tetapi juga masjid-masjid sekitar Puskopkar,” tutur Aidil.

‎Sebagai penutup, kegiatan gotong royong ini diakhiri dengan makan bersama antara warga dan santri. Suasana semakin hangat ketika para santri bercengkrama dengan masyarakat sekitar, menciptakan keakraban dan kebersamaan yang semakin erat.

‎Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin yang memperkuat silaturahmi antara warga, santri, dan pengurus masjid sekaligus menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.(tlab)

Baca juga...

Bagikan:

Tinggalkan komentar