BATAM, Arah Batam – Aliansi mahasiswa se-Kota Batam menggelar audiensi bersama para pemangku kebijakan di ruang serbaguna Kantor DPRD Kota Batam, Senin (1/9/2025). Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Wakil Wali Kota Li Claudia, Wakil Gubernur Kepri, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safarudin, serta jajaran TNI dan pejabat daerah lainnya.
Rombongan mahasiswa tiba sekitar pukul 11.45 WIB dan memulai audiensi pada pukul 13.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, aliansi mahasiswa menyampaikan delapan tuntutan,
Selain itu, mahasiswa juga menuntut agar seluruh pejabat publik di Kota Batam menghentikan kebiasaan memamerkan kekayaan atau flexing di media sosial. Mereka menilai, tindakan tersebut memicu akumulasi kemarahan rakyat terhadap pejabat publik.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Batam Amsakar Ahmad menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh jajaran pemerintahan sudah mengingatkan para pejabat untuk menjaga sikap dan tidak memamerkan gaya hidup mewah.
“Kami sudah mewanti-wanti seluruh pejabat publik di Kota Batam agar tidak melakukan flexing atau ucapan yang memicu kemarahan rakyat. Tampil sederhana saja sudah cukup,” tegas Amsakar Ahmad.
Audiensi berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian serta Satpol PP hingga akhir kegiatan.(tlab)
