Mentimun Lokal Barelang, Hasil Tani Unggulan dari Rempang Cate

No comments

BATAM, Arah Batam – Hasil tani berupa mentimun lokal kini menjadi unggulan di kawasan Barelang, tepatnya di Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, sekitar Jembatan IV Barelang. Sebidang kebun seluas 1,2 hektare milik Ahmad Zain Arif, ditanami 75 persen lahannya dengan mentimun lokal.

‎Ahmad Zain Arif, selaku pemilik sekaligus pengusaha kebun tersebut, menuturkan bahwa usaha pertanian ini baru berjalan satu tahun. “Awalnya kami coba tanam jagung, tapi ternyata tanahnya kurang cocok. Setelah diganti mentimun, hasilnya justru sangat baik,” ujarnya.

‎Mentimun lokal Barelang dikenal memiliki rasa manis, segar, serta sering dijadikan lalapan maupun minuman dingin. Selain itu, timun juga dipercaya memiliki beragam manfaat kesehatan, salah satunya bila dicampur sirup dan es dapat meredakan radang tenggorokan serta membantu menurunkan kolesterol.

‎Panen mentimun dilakukan setiap dua bulan sekali. Namun, uniknya, setiap tanaman hanya bisa dipanen sekali karena setelah berbuah, batangnya akan mati dan harus diganti dengan bibit baru.

‎“Kalau panen, biasanya bisa dapat 20–30 ton, kadang bisa sampai 50 ton,” kata Ahmad Zain.

‎Meski hasil panen melimpah, ia mengaku masih menghadapi tantangan dalam hal harga jual. Menurutnya, harga ke tengkulak sering kali anjlok, terutama saat musim panen raya atau yang biasa disebut banjir buah.

‎“Kalau harga tinggi bisa sampai Rp10 ribu per kilo dari petani. Tapi akhir-akhir ini hanya di kisaran Rp7–8 ribu per kilo,” ungkapnya.

‎Lebih lanjut, Ahmad Zain berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada para petani lokal, baik berupa dukungan modal usaha maupun kebijakan stok pangan. “Mungkin pemko bisa bantu, supaya kebutuhan timun di Batam bisa dipasok dari petani sekitar. Dengan begitu, ekonomi Batam khususnya para petani tetap stabil,” pungkasnya.(tlab)

Baca juga...

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar