Makanan Bergizi Gratis di Batam Dikeluhkan Tidak Layak Konsumsi

No comments

BATAM, Arah Batam – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah mendapat sorotan serius setelah ditemukannya sejumlah kasus makanan tidak layak konsumsi di beberapa sekolah di Batam.

‎Insiden pertama terjadi di SMA Negeri 14 Batam, kawasan Batu Ampar, Tanjung Sengkuang, pada Kamis, 18 September 2025. Seorang siswa menemukan anak kecoa di dalam nasi kotak yang dibagikan. Awalnya, siswa tersebut hendak menyantap makanannya, namun terkejut saat melihat ada sesuatu yang bergerak di dalam kotak. Setelah diperhatikan lebih teliti, ternyata itu adalah anak kecoa.

‎Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada guru dan kemudian diteruskan ke petugas terkait. Sejumlah siswa mengaku merasa geli dan enggan memakan makanan tersebut, meski sebagian lain tetap memakannya. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan orang tua serta masyarakat karena menyangkut higienitas dan kesehatan makanan yang dikonsumsi siswa.

‎Kasus serupa juga dialami di SDN 003 Batu Aji Puskopkar pada Selasa, 16 September 2025. Sejumlah siswa menolak memakan makanan MBG yang dibagikan karena sudah beraroma basi. Zia, murid kelas 2, mengatakan dirinya tidak sanggup memakannya karena rasa dan bau makanan tersebut sudah basi. “Saya tidak mau makan, rasanya sudah basi,” ungkapnya. Ia bersama teman-temannya kemudian melaporkan hal itu kepada wali kelas.

‎Dua insiden ini menambah panjang daftar keluhan masyarakat terhadap kualitas program MBG di Batam. Orang tua berharap pemerintah lebih serius mengawasi proses penyediaan makanan agar program yang seharusnya menyehatkan justru tidak membahayakan kesehatan siswa.(alfabd)

Baca juga...

Bagikan:

Tinggalkan komentar