BATAM, Arah Batam – Ulah bimbar di Batam kembali memicu keresahan warga. Sore ini, tepat di depan SPBU Villa Muka Kuning, sebuah bimbar berwarna biru dengan nama Juniwa terlihat melaju ugal-ugalan hingga nyaris menabrak pengendara ojek online (ojol).
Korban nyaris tertabrak adalah Abdul (23), driver Maxim yang saat itu tengah mengantar penumpang.
“Untung kami mau ngalah, kalau tidak bisa sudah dilindas, bang. Padahal jelas saya di jalur motor, tapi dia tidak sabar mau mendahului. Akhirnya dia salip saya dari kiri dan langsung motong jalan,” ungkapnya.
Yang lebih mengejutkan, bimbar Juniwa tersebut diketahui tidak memiliki plat nomor baik di bagian depan maupun belakang. Hal ini menambah keresahan warga karena bus tanpa identitas resmi tetap bebas lalu-lalang di jalanan.
Menurut pengendara lain, bukan hanya Juniwa, tetapi hampir semua bimbar dan bus angkutan di Batam kerap arogan di jalan. Mereka sering menyerobot jalur, ugal-ugalan, dan mengemudi layaknya “jagoan jalanan” yang membahayakan pengguna motor di sebelahnya.
Ironisnya, meski bus-bus ini sudah berulang kali terlibat dalam kecelakaan, hingga kasus sore ini kembali terjadi, belum ada tanggapan serius maupun tindakan tegas dari Dinas Perhubungan Kota Batam yang saat ini dipimpin oleh Leo Putra.
Putri, salah seorang pengendara, menilai kondisi ini sebagai bentuk pembiaran.
“Seolah-olah nyawa pengguna jalan murah sekali di Batam ini. Uji KIR pun seperti formalitas, karena jelas bus-bus itu tidak sesuai standar keselamatan,” ujarnya.
Masyarakat berharap Dishub bersama aparat penegak hukum segera bertindak tegas agar jalan raya di Batam tidak lagi menjadi arena maut akibat ulah sopir bimbar.(alfabd)
