BATAM, Arah Batam – Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar Brimob Polda Kepri pada Kamis (2/10/2025) mendapat sambutan hangat dari warga Puskopkar dan Bambu Kuning. Acara berlangsung di Fasum Pondok Indah RT 05 RW 01, sebelah Masjid Nurul Hidayah, sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Tercatat hingga pukul 09.30, sudah sekitar 70 kantong lebih beras 5 kilogram terjual. Beras tersebut dibanderol Rp58.000 per pack dan warga diperbolehkan membeli lebih dari satu.
Sari, salah seorang ibu rumah tangga, mengaku terbantu dengan adanya program ini.
“Saya beli dua kantong dengan harga Rp116.000. Kalau beli di pasar mungkin bisa sampai Rp125.000 lebih. Lumayan bisa hemat untuk kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.
Meski demikian, ada juga warga yang memberikan pandangan berbeda. Seorang pria berusia 40 tahun yang enggan disebut namanya menilai harga beras yang dijual masih tipis selisihnya dengan harga pasar.
”Kalau di pasar sekitar Rp60 ribu sampai Rp65 ribu per 5 kilo. Jadi menurut saya ini belum bisa dibilang pasar murah, kecuali kalau harganya Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per 5 kilo,” katanya.
Menanggapi hal itu, Aipda David dari Brimob Polda Kepri menegaskan bahwa pihaknya hanya menjalankan program nasional yang digagas pemerintah.
“Polri khususnya Brimob hanya melaksanakan tugas dari Bapak Prabowo untuk menggelar Gerakan Pangan Murah. Harga Rp58.000 per 5 kilo itu sudah ditetapkan Bulog, kami tidak mengubah sedikit pun,” jelasnya.
Kegiatan ini tetap menjadi angin segar bagi banyak warga sekitar, karena bisa mendapatkan beras berkualitas baik dengan harga lebih terjangkau sekaligus memperkuat hubungan antara masyarakat dengan Polri.(alfabd)