Hari Santri Nasional 2025 di Batam: Santri Jadi Penjaga Moral dan Peradaban Bangsa

No comments

BATAM, Arah Batam, 21 Oktober 2025 — Semangat memperingati Hari Santri Nasional 2025 terasa hidup di Kota Batam. Upacara dan berbagai kegiatan bernuansa Islami kembali digelar dengan antusiasme tinggi oleh santri, pengurus pondok pesantren, serta jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang menjadi refleksi atas peran penting santri dalam menjaga kedaulatan dan membangun peradaban modern berlandaskan nilai keislaman.

Sejak ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, Batam menjadi salah satu kota yang secara konsisten melaksanakan upacara dan rangkaian kegiatan Hari Santri setiap tahunnya. Tak hanya upacara, peringatan diisi pula dengan lomba keagamaan, kemah silaturrahim, dan pawai santri yang melibatkan berbagai pesantren di wilayah Batam.

Menariknya, semangat Hari Santri juga dirasakan hingga ke luar negeri. Salah satu santri senior Pondok Pesantren Attaubah Batam yang kini menempuh studi di Mesir, mengungkapkan rasa bangganya saat momen ini tiba.

Saya selalu senang setiap kali Hari Santri datang, apalagi di Batam acaranya selalu meriah. Tadi siang saya sempat berdialog lewat WhatsApp dengan teman-teman Arah Batam, dan kami bernostalgia tentang masa-masa di pesantren. Harapan saya, tradisi memperingati Hari Santri ini harus terus dijaga, jangan pernah absen. Santri adalah bagian dari Republik ini,” ujarnya.

Peringatan Hari Santri berakar dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 di Surabaya, yang menjadi pemicu semangat rakyat mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Kini, nilai perjuangan itu terus hidup melalui para santri modern yang berjuang bukan dengan senjata, tetapi dengan ilmu pengetahuan, akhlak, dan karya nyata.

Dengan semangat tersebut, Hari Santri di Batam bukan hanya menjadi agenda seremonial, melainkan wujud nyata komitmen santri dalam mengawal moral bangsa dan menebar manfaat bagi dunia.(alif abdullah)

Baca juga...

Bagikan:

Tinggalkan komentar