Ratusan Buruh Batam Gelar Aksi Demo di Depan PT ASL Shipyard, Tuntut K3 dan Hapus Sistem Outsourcing

No comments

BATAM, Arah Batam, 22 Oktober 2025 — Ratusan buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) Batam menggelar aksi unjuk rasa besar di depan PT ASL Shipyard pada Rabu pagi hingga menjelang siang. Sejak pukul 10.00 WIB, massa telah memadati halaman depan perusahaan dengan membawa berbagai poster dan spanduk berisi tuntutan mereka.

Aksi ini merupakan bentuk protes dan kecaman terhadap insiden ledakan kapal Federal 2 di dok kapal PT ASL Shipyard pekan lalu, yang menelan banyak korban jiwa dari kalangan pekerja. Dalam orasinya, para buruh menuntut agar manajemen PT ASL dan pemerintah memperkuat penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan industri galangan kapal.

Selain itu, massa juga menyerukan penghapusan sistem outsourcing, yang dinilai merugikan para pekerja, serta mendesak pemerintah untuk memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang lalai dalam keselamatan kerja dan memastikan hak-hak normatif buruh tetap terpenuhi.

Aksi damai ini dikawal ketat oleh aparat gabungan dari Polresta Barelang, Polda Kepri, Polsek Batu Aji, dan Polsek Sagulung.
Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan sekitar 100 personel polisi untuk memastikan jalannya aksi tetap tertib dan aman.

“Kami menurunkan seratus personel untuk menjaga keamanan dan memastikan aksi berjalan tertib. Kami juga siap memfasilitasi dialog antara pihak perusahaan dan para buruh,” ujar Kapolres.

Setelah berorasi sekitar dua jam, pihak PT ASL Shipyard akhirnya bersedia melakukan audiensi dengan perwakilan buruh. Dialog tersebut difasilitasi oleh kepolisian sebagai upaya mencari solusi bersama atas tuntutan para pekerja.

Baca juga...

Bagikan:

Tinggalkan komentar