BATAM, Arah Batam – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Internasional Muhammadiyah Batam resmi dilantik. Ketua baru, Arifuddin Jalil, S.Ag., M.I.Kom., dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat pada Sabtu (16/8/2025). Acara ini turut dihadiri jajaran pimpinan, dosen, civitas akademika, serta sejumlah tokoh penting dari Muhammadiyah maupun pejabat pemerintahan.
Dalam sambutannya, Arifuddin menegaskan komitmen dirinya bersama jajaran untuk terus meningkatkan kualitas STIT Internasional Muhammadiyah Batam agar mampu bersaing di kancah global. Menurutnya, penguatan mutu akademik dan tata kelola kampus menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut.
“InsyaAllah STIT Internasional Muhammadiyah Batam akan bergabung dengan STIKOM Muhammadiyah Batam pada tahun 2027. Merger ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan memperkuat daya saing kampus kita, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Arifuddin.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam perjalanan kampus menuju transformasi tersebut.
“Kami mohon bimbingan dari pengawas harian, Prof. Dr. Suparman, S.Pd., M.Pd., serta dukungan dari seluruh civitas akademika. Selain itu, dukungan dari para pemangku kebijakan seperti DPRD Provinsi, dalam hal ini Bapak Iman Sutiawan, S.E., sangat berarti bagi kami,” tambahnya.
Prof. Dr. Suparman, S.Pd., M.Pd., selaku pengawas harian STIT Internasional Muhammadiyah Batam, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa peran pengawasan bukan sekadar formalitas, melainkan upaya memastikan kampus berjalan sesuai visi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan.
“Kami ingin memastikan STIT tetap menjadi kampus yang berkarakter Islami, unggul, dan berdaya saing. Rencana merger dengan STIKOM adalah langkah maju yang harus disiapkan dengan matang,” tegasnya.
Sementara itu, dukungan juga datang dari DPRD Provinsi Kepulauan Riau melalui kehadiran Iman Sutiawan, S.E. Ia menyatakan siap bersinergi dan mendukung pengembangan pendidikan Muhammadiyah di Batam.
“Kehadiran STIT Internasional Muhammadiyah Batam adalah aset berharga bagi pembangunan SDM di Kepri. Kami dari DPRD akan mendukung agar kampus ini semakin berkembang dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Acara pelantikan ini berlangsung lancar dan penuh kekhidmatan. Selain prosesi pelantikan, kegiatan juga diisi dengan doa bersama dan ramah tamah antara dosen, civitas akademika, serta tamu undangan yang hadir.
Dengan kepemimpinan baru, STIT Internasional Muhammadiyah Batam diharapkan dapat terus memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul, sekaligus siap menghadapi tantangan global di masa depan.(tlab)
