Truk Crane Rem Blong di Tiban Center Tewaskan Empat Orang, Sopir Masih Buron

No comments

BATAM, Arah Batam – Kecelakaan maut terjadi di depan Bank BNI Tiban Center, Batam, Sabtu (30/8) siang. Sebuah truk crane berwarna biru dengan nomor polisi BP 9764 ZE yang melaju kencang dari arah Sekupang diduga mengalami rem blong dan hilang kendali hingga menghantam sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.

‎Akibat peristiwa ini, sedikitnya empat orang tewas di lokasi, termasuk pasangan suami istri yang mengendarai minibus Wuling merah. Anak mereka yang berada di dalam mobil dilaporkan selamat. Dua pengendara sepeda motor, masing-masing mengendarai motor Sogun dan Mio, juga tewas di lokasi. Sementara itu, pengendara motor Vario selamat namun mengalami trauma berat.

‎“Ini salah truk crane. Korbannya mobil Wuling merah berisi pasutri dan anaknya, pasutri meninggal di tempat. Motor ada Sogun sama Mio, dua pengendaranya tewas, yang selamat cuma yang bawa Vario. Ada juga satu truk boks ikut tertabrak,” ujar Saepul, warga sekitar yang melihat kejadian.

‎Saksi mata lainnya, Anhar, mengatakan truk melaju kencang dari arah Sekupang sebelum menabrak kendaraan di depannya. “Truknya langsung menabrak mobil dan motor di depan. Sopirnya kabur, lari selamatkan diri,” ungkapnya.

‎Di lokasi kejadian, suasana sempat mencekam. Sejumlah ibu-ibu yang melihat langsung kejadian itu tidak sanggup menyaksikan darah yang tercecer di jalan. Sementara itu, beberapa pengendara lain justru sibuk merekam kejadian dengan ponsel mereka, membuat petugas kesulitan mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi.

‎Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman, membenarkan korban tewas di dalam mobil minibus tersebut. “Evakuasi berlangsung cukup lama karena posisi mobil tersangkut di bawah truk,” ujarnya.

‎Kasubdit I Satlantas Polresta Barelang, Iptu Andika, mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data korban dan memeriksa sejumlah saksi. “Kami masih selidiki kronologi lengkap dan jumlah korban,” katanya.

‎Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief, menegaskan pihaknya tengah memburu sopir truk yang kabur. “Sopirnya masih dalam pengejaran dan akan kami cari sampai ketemu,” tegasnya.

‎Kasus ini menambah panjang daftar kecelakaan di tahun 2025 yang melibatkan truk-truk di jalanan Batam. Warga berharap pemerintah dan aparat segera memberikan sanksi tegas kepada perusahaan pemilik truk, termasuk kewajiban ganti rugi dan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan mereka agar kejadian serupa tidak terulang.(tlab)

Baca juga...

Bagikan:

Tinggalkan komentar