BATAM, Arah Batam – Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii, mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan pembangunan Kampung Haji di Tanah Suci dengan kapasitas hingga 500 ribu jamaah haji dan umrah.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto mendorong program ini sebagai langkah peningkatan kualitas pelayanan ibadah haji bagi masyarakat Indonesia yang jumlah pendaftarnya terus meningkat setiap tahun.
“Presiden ingin pelayanan haji lebih baik, fasilitas memadai, sekaligus menekan biaya haji agar lebih terjangkau, namun tetap menjaga kualitas. Selain itu, ini juga akan sangat membantu jamaah lanjut usia agar tidak terlalu lama menunggu di Tanah Suci,” ujar Romo Muhammad Syafii saat diwawancara.
Rencananya, pengelolaan Kampung Haji ini akan dilakukan langsung oleh Kementerian Haji dan Umrah yang dipimpin Gus Irfan bersama wakilnya. Dengan demikian, urusan penyelenggaraan haji tidak lagi ditangani Kementerian Agama.
Syafii menambahkan, pembagian lahan Kampung Haji sudah dilakukan dan izin pembangunan tengah diproses. Presiden juga telah menugaskan beberapa tim kementerian untuk mengurus persiapan teknis di Arab Saudi.
“PIMPres-nya sudah terbit, tim kementerian sudah bergerak. Kemungkinan akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan, pembangunan bisa dimulai,” jelasnya.
Lebih jauh, Syafii menekankan bahwa pembangunan Kampung Haji ini juga memiliki dampak ekonomi strategis. Dengan adanya fasilitas permanen di Tanah Suci, biaya akomodasi dan layanan haji dapat ditekan secara signifikan sehingga ongkos haji lebih murah tanpa mengurangi kualitas. Selain itu, pemerintah berharap keberadaan Kampung Haji dapat mengurangi ketergantungan pada penyedia jasa lokal yang selama ini membuat ongkos haji cenderung tinggi.
“Ini bukan hanya soal pelayanan, tapi juga efisiensi anggaran. Jika kita punya fasilitas sendiri, uang jamaah bisa dihemat, devisa juga bisa lebih terkendali,” tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri istigosah dan doa bersama di Masjid Agung Batam Center, Engku Hamidah, Batam. Ribuan jamaah hadir dalam acara tersebut untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi Provinsi Kepulauan Riau serta bangsa Indonesia. Suasana berlangsung khidmat, sekaligus menjadi momentum dukungan doa agar pembangunan Kampung Haji berjalan lancar dan membawa manfaat luas bagi umat.(alfabd)
